Selasa, 15 Desember 2009

Operating System Mainframe


Operating system (OS) apa sajakan yang dapat jalan di mainframe? Window? Tidak. Window sampai saat ini tidak bisa digunakan sebagai operating system mainframe. Berikut OS yang dapat jalan (/menjalankan=mengoperasikan) mainframe (anda pernah membaca atau mendengar OS OS ini?) :

1. z/OS – Saya sangat berpengalaman pada OS ini. z/OS yang ada sekarang adalah z/OS 1.10. (dibacanya: z/OS versi 1 release 10). Gambar diatas yang memperlihatkan evolusi OS ini. Saya mengalami OS mainframe sejak MVS/XA. Diikuti MVS/ESA 4.3, OS/390 1.2 –s/d- 2.10 sebelum berganti nama menjadi z/OS. Banyak pengguna mainframe di Indonesia menggunakan OS ini.

Operating System ini memungkinkan banyak subsystem run (=beroperasi) diatasnya. Transaction Server (CICS), Data base Server (DB2), IMS Web Server dll. Juga penggunaan bermacam bahasa pemrograman. Yang digunakan oleh user di Indonesia : COBOL, PL/I dan C. Saya sendiri mulai merintis untuk mempopulerkan JAVA di mainframe untuk Transaction Server (CICS) dan DB2.


2. z/VSE – z/Virtual Storage Extended. Operating System ini lebih sederhana daripada z/OS. Beberapa user mainframe di Indonesia menggunakan OS ini. Saya kurang berpengalaman di OS ini, pengalaman saya di OS ini hanya terbatas pada setup networknya.

3. z/VM – z/Virtual Machine. Operating System ini lebih sederhana lagi dari z/VSE. Biasannya user yang menggunakan z/VSE juga menggunakan OS ini. z/VM dipakai sebagai base operating system yang juga berfungsi untuk membagi bagi bagi satu box mainframe (physical) menjadi beberapa bagian (logical). Jadi dengan menggunakan z/VM kita bisa membagi satu maiframe (physical) menjadi beberapa partisi (logical). Sesuai namanya VM = Virtual Machine.
Didunia mainframe konsep virtual machine (=Logical Partition, LPAR) bukan barang baru. Sudah ada sejak lama.
Diatas z/VM ini bisa run berbagai jenis OS mainframe. Bahkan z/OS!
Saya punya pengalaman yang bisa dikatakan lumayan di OS ini.

4. z/Linux – Redhat dan SuSe
OS ini dapat run di mainframe. Baik langsung sebagai base operating system ataupun run diatas z/VM. Satu user mainframe di Indonesia sudah menggunakan ini, saya ikut serta dalam implementasinya. Jadi saya punya pengalaman juga dibidang ini. Diatas z/linux ini bisa dijalankan berbagai aplikasi linux yang jalan di server server.
Dengan kemampuan run linux ini diiklankan bahwa mainframe dapat menggantikan puluhan server linux menjadi satu box mainframe saja. Jadi kalau anda ingin mengkonsolidasikan beberapa server linux base (> 10) anda, opsi ini bisa jadi pertimbangan. Tapi jika anda hanya punya 1 atau 2 server linux, lupakan saja opsi ini. Atau kalau anda punya mainframe, anda bisa membuat satu lpar untuk run linux.

5. z/TPF – TPF Ini bukan kependekan dari Tim Pencari Fakta seperti yang sedang populer. Tapi kependekan dari Transaction Process Facility. Operating System ini mempunyai kegunaan khusus, biasanya digunakan oleh user user yang menjalankan jumlah transaksi yang sangat besar, seperti kartu kredit dan reservasi penerbangan. Garuda menggunakan TPF. Pengetahuan saya dibidang ini sebatas teori, tapi saya pernah menjadi tecnical support untuk menangani system network TPF (SNA Network) di Garuda. Dan saya pernah ikut mengembangkan penggunaan socket koneksi TPF. Jadi saya juga memiliki pengalaman lapangan walaupun tidak sedalam z/OS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar